Asakusa merupakan salah satu spot jalan-jalan yang cukup populer di Tokyo. Pengunjung dari seluruh dunia datang ke sini untuk mengunjungi Kuil Sansoji, Kaminarimon (Thunder Gate), Sumidagawa (Sumidagawa River), dan Tokyo Sky Tree. Akan tetapi, akhir-akhir ini Penyewaan Kimono mendapat perhatian yang lebih besar dari sebelumnya.
Kultur Bisnis Jepang yang Perlu Diketahui Pada Saat Bekerja di Perusahaan Jepang
Sering kita dengar bahwa Jepang memiliki kultur bisnis yang sangat berbeda dengan negara-negara lain di dunia. Bagi lulusan baru yang langsung bekerja di perusahaan Jepang mungkin tidak akan terlalu merasakan perbedaan tersebut, namun bagi orang yang berpindah dari perusahaan non-Jepang ke perusahaan Jepang, tidak sedikit dari mereka yang mengalami culture-shock.
Berikut ulasan singkat tentang kultur bisnis khas perusahaan Jepang.
Pelanggan No.1
Secara umum, perusahaan Jepang memiliki prinsip mengutamakan pelanggan di atas segalanya (client first). Terutama bagi perusahaan yang menjual jasa, prinsip demikian sangat dipegang kuat. Untuk perusahaan makanan dan retail yang membutuhkan pelayanan dengan level yang tinggi, memiliki prinsip demikian akan sangat baik bukan? Di samping itu, pada dasarnya prinsip demikian memang sudah ada, seperti pepatah “Konsumen adalah Raja”. Demikian pula bagi perusahaan Jepang yang ada di luar Jepang, prinsip tersebut tetap diberlakukan, sehingga baik restoran maupun perdagangan retail, di masa pelatihan maupun kerja nyata, di bidang apapun, prinsip mengutamakan pelanggan dapat menjadi pembelajaran yang baik bukan?
Peranan meeting
Dalam meeting yang dilakukan di perusahaan Jepang, agenda yang dibahas adalah lebih kepada pelaporan daripada adu argument/perdebatan. Jarang terjadi diskusi yang memanas, dan meeting cenderung berjalan lancar. Latar belakang prinsip tersebut, salah satunya adalah adanya budaya “Nemawashi”. “Nemawashi” adalah, melakukan pembentukan kesepakatan dengan sebelumnya berkonsultasi dengan orang-orang terkait, sebelum pengambilan keputusan akhir, yang kesemuanya dilakukan sebelum meeting dilaksanakan. Dengan demikian, orang yang bagus dalam pengambilan keputusannya, dapat dikatakan ia mampu mengerjakan pekerjaannya.
Kecepatan dalam pengambilan keputusan
Di perusahaan Jepang, umumya pengambilan keputusan cenderung membutuhkan waktu karena dilakukan satu per satu. Hal ini disebabkan oleh pentingnya pengambilan keputusan secara struktural sesuai tingkatan manajerial seperti dari staf ke kepala divisi, lalu kepala divisi ke kepala departemen, yang bertujuan untuk melibatkan banyak pertimbangan dan analisa di tiap level. Memang, dengan kecepatan demikian mungkin akan berdampak terhadap bisnis itu sendiri, akan tetapi, keuntungan yang didapatkan dengan sistem tersebut ialah keputusan yang diambil lebih terjamin keakuratannya dan tentunya lebih stabil.
Dengan mempelajari beberapa kultur bisnis perusahaan Jepang seperti di atas, tentunya akan memudahkan proses adaptasi pada saat bekerja di perusahaan Jepang bukan? Patut untuk dicoba.
Temukan berbagai info lowongan pekerjaan berbahasa Jepang menarik khusus untuk Anda, hanya di Japanese-jobs.com
(https://id.japanese-jobs.com/id)
Related Articles
-
-
2017/12/14(Thu)
Kunjungi Binatang Terlangka di Dunia di Kebun Binatang Sekaligus Tujuan Wisata Paling Populer di Jepang, Ueno Zoo!
Reporter kami Tina Tamashiro dan Alisa Urahama mengunjungi kebun binatang tertua di Jepang, Ueno Zoo! Tidak hanya terkenal sebagai kebun binatang yang paling terkenal di Jepang, tapi juga karena ia telah ada sejak lebih dari 130 tahun yang lalu!
-
2017/12/07(Thu)
Temukan Barang-barang Unik Murah dan Menarik di Pasar Terbesar di Ueno, “Ame Yoko” !
Pada perjalanan kali ini, kami pergi ke Ame Yoko di Ueno, salah satu pasar terbesar di Jepang. Pasar ini selalu ramai pengunjung sepanjang tahunnya. Tidak hanya dipenuhi wisatawan domestik, tempat ini juga ramai oleh wisatawan mancanegara.