Asakusa merupakan salah satu spot jalan-jalan yang cukup populer di Tokyo. Pengunjung dari seluruh dunia datang ke sini untuk mengunjungi Kuil Sansoji, Kaminarimon (Thunder Gate), Sumidagawa (Sumidagawa River), dan Tokyo Sky Tree. Akan tetapi, akhir-akhir ini Penyewaan Kimono mendapat perhatian yang lebih besar dari sebelumnya.
Tak Hanya Seafood! Temukan Beraneka-macam Bahan Makanan Segar di Pasar “Tsukiji”
Tsukiji terdiri atas dua bagian; satu bagian disebut “Jyonai” di mana lelang produk laut dilakukan, dan bagian lainnya disebut “Jyogai” di mana toko-toko eceran dan restoran berjejer. Untuk penjualan grosir Maguro (ikan tuna), pelanggan yang sedang berjalan-jalan dapat melihat langsung market-nya, akan tetapi sistem penjualannya adalah pemesanan, dan reservasinya sudah dimulai sejak pukul 5 (lima) pagi! (penerimaan akan ditutup apabila jumlah pelanggan sudah mencapai angka tertentu). Pengalaman seperti ini cukup langka yang belum tentu dapat Anda temukan di kehidupan sehari-hari, jadi datanglah pagi-pagi sekali agar Anda berkesempatan untuk menyaksikannya langsung.
Pada kunjungan kali ini, tempat pertama yang dikunjungi tim “Learn Tokyo” adalah jalan pusat-perbelanjaan besar yang bernama “Uogashi Yokochou”.
Awalnya kedai-kedai ini adalah untuk mereka yang bekerja di pasar Tsukiji, tapi sekarang justru terkenal di kalangan pengunjung. Di antara semua kedai, salah satu yang paling terkenal ialah “Yamato Sushi” yang sangat ramai didatangi pengunjung hingga rela mengantre panjang. Di tengah ramainya pengunjung di kedai, Alisa menyantap tuna lezat yang meleleh di mulut.
Kemudian, kami beranjak ke bagian lain dari Tsukiji yaitu pasar Jyogai. Semenjak pagi hari, tempat ini sudah dipenuhi oleh pengunjung baik dari Jepang maupun dari luar Jepang! Di sana terdapat hampir 400 buah toko. November tahun ini, rencananya Pasar Tsukiji akan pindah ke Toyosu, tapi area Jyogai akan tetap di situ dan melanjutkan bisnis mereka di sana.
Alisa kemudian berhenti di toko “Tsukuji Yamacho” di pasar Jyogai Tsukiji, yang merupakan kedai yang menjual telur goreng yang sudah ada sejak tahun 1949. Tsukiji memang terkenal dengan produk seafood-nya, akan tetapi di sana juga banyak toko telur!
Awalnya mereka hanya menjual telur ke restoran sushi, namun kemudian merekapun berangsur-angsur mulai menjualnya ke pelanggan biasa juga. Telur goreng yang disajikan di Yamato rasanya manis, tapi tidak terlalu manis, dan memiliki rasa bonito kering yang menyebar di dalam mulut bila Anda menyantapnya. Kebetulan Alisa melahap telurnya bersama jahe parut, dan dapat Anda lihat, ia sangat menikmati sensasi kelezatan telurnya!
Di pasar Tsukuji, banyak kedai yang menyajikan semangkuk nasi dengan sashimi segar di atasnya dan kerang kaki yang diolah dengan dibakar langsung di depan Anda. Ide yang bagus untuk bangun lebih pagi lalu mengunjungi pasar Tsukuji untuk merasakan langsung kesibukan di sana.
Informasi:
Tsukiji
Lokasi: Tsukiji, Chuo-ku, Tokyo
Stasiun terdekat: Tsukiji Shijo
URL : http://www.tsukiji-market.or.jp/
Temukan berbagai info lowongan pekerjaan berbahasa Jepang menarik khusus untuk Anda, hanya di Japanese-jobs.com
(https://id.japanese-jobs.com/id)
Related Articles
-
-
2017/12/14(Thu)
Kunjungi Binatang Terlangka di Dunia di Kebun Binatang Sekaligus Tujuan Wisata Paling Populer di Jepang, Ueno Zoo!
Reporter kami Tina Tamashiro dan Alisa Urahama mengunjungi kebun binatang tertua di Jepang, Ueno Zoo! Tidak hanya terkenal sebagai kebun binatang yang paling terkenal di Jepang, tapi juga karena ia telah ada sejak lebih dari 130 tahun yang lalu!
-
2017/12/07(Thu)
Temukan Barang-barang Unik Murah dan Menarik di Pasar Terbesar di Ueno, “Ame Yoko” !
Pada perjalanan kali ini, kami pergi ke Ame Yoko di Ueno, salah satu pasar terbesar di Jepang. Pasar ini selalu ramai pengunjung sepanjang tahunnya. Tidak hanya dipenuhi wisatawan domestik, tempat ini juga ramai oleh wisatawan mancanegara.