Asakusa merupakan salah satu spot jalan-jalan yang cukup populer di Tokyo. Pengunjung dari seluruh dunia datang ke sini untuk mengunjungi Kuil Sansoji, Kaminarimon (Thunder Gate), Sumidagawa (Sumidagawa River), dan Tokyo Sky Tree. Akan tetapi, akhir-akhir ini Penyewaan Kimono mendapat perhatian yang lebih besar dari sebelumnya.
Perbedaan Cara Pandang Terhadap Pekerjaan & Karir antara Orang Jepang dan Orang Asia
Dalam menghadapi persaingan di dunia HR dan perekrutan perusahaan Jepang di Asia, adalah penting untuk membuat regulasi kepegawaian yang relevan dengan standar lokal maupun global, dengan mengetahui perbedaan mendasar antara kondisi di Jepang dan di Asia. Untuk itu, mau tidak mau kita juga harus memahami dengan baik perbedaan cara pandang terhadap pekerjaan serta karir bagi orang Jepang dan orang Asia. Berdasarkan survey terhadap beberapa negara di Asia (China, India, Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dll) seputar cara pandang terhadap pekerjaan, kami menemukan beberapa fakta yang telah kami rangkum sebagai berikut.
1. Mindset terhadap「bekerja di perusahaan」
Dalam bekerja, orang Jepang dikenal dengan karakter bekerja di 1 perusahaan saja, berkomitmen, dan bekerja di tempat yang sama dalam waktu yang lama. Sementara orang Asia, banyak yang cenderung menjadikan pekerjaan sebagai salah satu sumber penghasilan, dan cenderung mendiversifikasikan sumber penghasilan tersebut dengan mencari penghasilan ‘sampingan’ , baik itu berupa berdagang, investasi, bisnis jaringan, dan lain-lain. Berikut diagram perbandingan kepemilikan
pekerjaan sampingan tersebut di antara negara-negara di Asia.
Fakta tersebut di atas, nyatanya berdampak langsung terhadap kinerja seseorang di dalam perusahaan. Terdapat kecenderungan berpikir berupa; karena porsi bekerja di perusahaan selalu dibandingkan dengan sumber pendapatan lain, maka sikap dan kontribusi terhadap perusahaan juga menjadi secukupnya, atau bahkan sekadarnya saja sesuai dengan gaji yang diperoleh. Dalam artian, fokus seseorang di perusahaan akan terbagi, sehingga ia menjadi tidak bisa memberikan kontribusi yang “lebih” bagi perusahaan.
- Pertimbangan dalam pekerjaan
Sementara orang Jepang cenderung mengutamakan jobdesc dan hubungan interpersonal di tempat kerja, dalam memilih pekerjaan, kebanyakan orang Asia cenderung menitikberatkan pada remuneration atau gaji. Buktinya, dari hasil survey yang telah kami lakukan di beberapa negara di Asia tentang hal yang menjadi pertimbangan saat memilih pekerjaan, menunjukkan bahwa di semua negara tersebut, faktor gaji menjadi nilai tertinggi yang dipilih responden.
Karena itu, pada saat wawancara, tidak sedikit kandidat Asia yang melakukan negosiasi gaji, sehingga tidak jarang hal tersebut menyebabkan pandangan orang Jepang yang cenderung mencari orang yang mau bekerja dalam waktu yang lama, menjadi berubah terhadap kandidat tersebut.
- Career Plan dalam bekerja
Sementara orang Jepang mengembangkan karir dengan memperkaya pengalaman dan berpindah jabatan dari kepala divisi, kepala bagian, executive staff, hingga direktur, orang Asia cenderung mencari pekerjaan berdasarkan spesialisasi/keahlian. Dengan keahlian tertentu yang dimiliki, seseorang lalu berfokus pada peningkatan level keahliannya tersebut lalu berpindah perusahaan untuk berpindah ke jabatan yang lebih tinggi. Saat ini, persentase penduduk usia 20 tahunan yang melakukan pindah kerja di Jepang meningkat sebesar 29.3%, sedangkan di Asia 48.7% (※1). Oleh karena itu, dengan memahami bahwa orang Asia sangat mementingkan peningkatan level keahliannya dalam berkarir (yang dalam artian rentan cepat dalam berpindah pekerjaan), menjadi penting bagi kita untuk mengantisipasi hal tersebut pada saat membuat kebijakan terkait kepegawaian.
※1: Hasil penelitian Recruit Works tentang “Analisis Bagaimana Orang Asia Bekerja”
Temukan berbagai info lowongan pekerjaan berbahasa Jepang menarik khusus untuk Anda, hanya di Japanese-jobs.com
Related Articles
-
-
2017/12/14(Thu)
Kunjungi Binatang Terlangka di Dunia di Kebun Binatang Sekaligus Tujuan Wisata Paling Populer di Jepang, Ueno Zoo!
Reporter kami Tina Tamashiro dan Alisa Urahama mengunjungi kebun binatang tertua di Jepang, Ueno Zoo! Tidak hanya terkenal sebagai kebun binatang yang paling terkenal di Jepang, tapi juga karena ia telah ada sejak lebih dari 130 tahun yang lalu!
-
2017/12/07(Thu)
Temukan Barang-barang Unik Murah dan Menarik di Pasar Terbesar di Ueno, “Ame Yoko” !
Pada perjalanan kali ini, kami pergi ke Ame Yoko di Ueno, salah satu pasar terbesar di Jepang. Pasar ini selalu ramai pengunjung sepanjang tahunnya. Tidak hanya dipenuhi wisatawan domestik, tempat ini juga ramai oleh wisatawan mancanegara.