Ciri Khas Bahasa Jepang & Manfaat Mempelajarinya yang Perlu Diketahui Pembelajar Bahasa Jepang

Posisi bahasa Jepang di dunia

Bahasa Jepang merupakan bahasa resmi yang digunakan di Jepang, negara dengan GDP tertinggi ketiga di dunia (bahasa resmi untuk hal yang tidak ditetapkan secara legal). Di seluruh dunia, total penutur bahasa Jepang yang menjadikan bahasa Jepang sebagai bahasa ibunya adalah sekitar 125 juta orang, dan merupakan bahasa ibu ke-9 terbanyak digunakan di dunia(*1).

Penutur Bahasa Jepang sebagian besar memang berada di dalam negeri, akan tetapi ada juga komunitas-komunitas yang menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa utama seperti di Amerika, Brazil, Korea, Taiwan, Hawaii, dsb.

Karakteristik Bahasa Jepang

Di antara bahasa-bahasa di dunia, bahasa Jepang dianggap sebagai bahasa yang sulit dipelajari, namun sebenarnya tidak semua aspek dalam Bahasa Jepang itu sulit. Gambarannya kurang lebih seperti penjelasan berikut.

1. Intonasi

Huruf vokal dalam Bahasa Jepang sedikitnya ada 5 macam, dan huruf konsonannya pun tidak banyak. Walaupun apabila pada pengucapannya terdapat sedikit perbedaan intonasi, tidak akan mengubah makna perkataannya, sehingga bisa dibilang termasuk bahasa yang mudah digunakan untuk berkomunikasi, khususnya bagi pemula.

2. Huruf

Terdapat 3 macam huruf yang digunakan dalam bahasa Jepang yaitu Hiragana, Katakana, Kanji, dan kombinasi ketiganya, yang bisa dibilang agak sulit untuk pembacaannya. Khususnya bagi pemula, dibutuhkan usaha yang cukup keras untuk mempelajari lebih dari 2000 kanji umum.

3. Tata Bahasa

Dibandingkan dengan bahasa lain, bahasa Jepang tidak termasuk bahasa yang sulit, hanya saja terdapat perbedaan yang mencolok dengan bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Ciri khas tersebut diantaranya yaitu, dalam bahasa Jepang, kata kerja terdapat di akhir kalimat sehingga pola kalimatnya menjadi SOV, serta terdapat banyak aturan bagi kata kerjanya. Secara struktural, mirip dengan Bahasa Turki dan Korea.

Penggunaan Bahasa Jepang

Jepang merupakan Negara dengan tingkat GDP ekonomi nasional nomor 3 tertinggi di dunia (tahun 2015), dan hingga kini cabang-cabang perusahaan Jepang di seluruh dunia terus bertambah. Di dalam negeri Jepang sendiri, pasarnya juga besar, akan tetapi hanya sedikit penutur bahasa asing yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sehingga memiliki kemampuan bahasa Jepang akan menjadi sebuah benefit yang besar dalam segala bidang baik dalam dunia bisnis maupun pariwisata. Di sisi lain, Jepang juga dikenal memiliki sumber daya melimpah dalam hal sejarah, adat-istiadat, maupun budaya. Sehingga bagi mereka yang memiliki minat maupun bagi yang ingin memperdalam pengetahuannya di bidang tersebut, memiliki kemampuan Bahasa Jepang menjadi hal yang sangat penting dan bersifat fundamental.

Saat ini, meningkatnya offshore seperti perkembangan sistem, customer support, dll serta diversifikasi pada bisnis pariwisata yang menyebabkan penguatan pada hubungan ekonomi lintas-nasional, sehingga menyebabkan permintaan terhadap sumber daya berbahasa Jepang -bahkan dari luar Jepang- terus meningkat. Sebagai contoh, pada tahun ini Vietnam telah resmi menjadikan bahasa Jepang, setara dengan bahasa Inggris, sebagai bahasa asing yang wajib dipelajari, sebagai bagian dari efek menguatnya hubungan ekonomi kedua negara. Sebab itulah, kemampuan Bahasa Jepang otomatis menjadi modal utama bagi para pelamar kerja.

Referensi

1. Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains, dan Teknologi, Dewan Pusat Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan, Sub-komite Kurikulum, Sub-komite Bahasa Asing (ke-13) Meeting Minutes/material

http://www.mext.go.jp/b_menu/shingi/chukyo/chukyo3/015/siryo/06032707/005/001.htm

Temukan info lowongan pekerjaan berbahasa Jepang khusus untuk Anda, hanya di Japanese-jobs.com（https://id.japanese-jobs.com/id）