Dalam wawancara pertama dan kedua, tentunya terdapat beberapa perbedaan umum seperti Siapa pewawancaranya, Poin yang dilihat dari kandidat, Pertanyaan yang sering diajukan, dan sebagainya. Artikel kali ini akan menjelaskan detail perbedaan umum tersebut.
Wawancara adalah akhir pertarungan!Hal-hal penting untuk Mencegah Mismatch/Ketidaksesuaian; Penjelasan Detail Pekerjaan
Wawancara bagi perusahaan merupakan proses mencari orang yang tepat untuk posisi lowongan yang sedang dibuka, akan tetapi bagi kandidat, wawancara adalah saatnya mencari tahu dengan detail segala hal yang berkaitan dengan posisi yang dilamar, serta waktunya mengetahui lingkungan kerja jika ia diterima di perusahaan tersebut kelak. Oleh karena itu, penjelasan yang diberikan tidak boleh sama saja dengan yang ada pada lowongan, melainkan harus diadakan sedikit penyesuaian tiap detailnya dengan kandidat. Berikut hal-hal detail yang harus dijelaskan kepada kandidat untuk menghindari mismatch/ketidaksesuaian.
Poin Penting yang Harus Dijelaskan
Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan cakupan hal-hal yang penting dibahas pada saat membicarakan posisi yang Anda tawarkan. Selanjutnya, berikut detail hal-hal yang harus Anda jelaskan tersebut.
① Profil Perusahaan (nama, industri, struktur, sejarah, produk/servis, dll)
→Tidak sedikit kandidat yang berpindah pekerjaan dari industri yang berbeda. Dengan menjelaskan secara singkat mengenai industri/bisnis perusahaan Anda, tentunya akan mempermudah kandidat untuk mendapatkan gambaran tentang pekerjaannya setelah ia bergabung nanti bukan?
② Detail posisi/jabatan
→Tanyakan 6W2H(Who/Why/What/When/Where/How/Whom/How much)mengenai tanggungjawab/tugas yang ada pada posisi/pekerjaan
③ Kultur perusahaan, Perbedaan perusahaan Anda dengan perusahaan lain di industri yang sama
→Terkadang ada kandidat yang selain diproses di tempat Anda, juga sedang diproses juga di perusahaan lain yang satu industri dengan Anda. Oleh karena itu, untuk memperbesar peluang kandidat memilih Anda, penting untuk menjelaskan apa perbedaan yang menjadi keunggulan perusahaan Anda dibanding dengan perusahaan lainnya yang sejenis.
④ Struktur Alur Laporan
→Jelaskan tentang alur laporan, departemen, serta struktur organigram secara garis besar dalam posisi yang Anda tawarkan.
⑤ Jenjang Karir
→Dengan menjelaskan jenjang karir seperti apa yang ada di perusahaan Anda, akan memudahkan kandidat untuk mendapatkan gambaran jangka panjang tentang bagaimana karirnya kelak.
⑥ Gaji/Tunjangan, dll
→Adalah hal utama yang menjadi pertimbangan kandidat. Oleh karena itu, buat kandidat tertarik dengan tawaran Anda dengan tunjangan serta fasilitas kesejahteraan lainnya.
Beri motivasi kuat kepada kandidat yang Anda inginkan
Beri motivasi kepada kandidat yang ingin Anda rekrut dengan memberi penjelasan yang lengkap agar kandidat memiliki gambaran bagaimana pekerjaan yang ia jalani kelak setelah ia masuk ke perusahaan Anda. Misal, faktor lingkungan kerja seperti suasana kantor, karakter atasan atau rekan kerja, tingkat kesibukan normal dan maksimal, serta bagaimana skill dan pengalaman yang dimiliki kandidat akan dapat digunakan dalam pekerjaan, dan sebagainya. Dengan menjelaskan detail tersebut, akan semakin memperkuat gambaran baik mengenai kondisi kerja di perusahaan Anda kepada kandidat tersebut bukan?
Temukan berbagai info lowongan pekerjaan berbahasa Jepang menarik khusus untuk Anda, hanya di Japanese-jobs.com
Related Articles
-
-
2017/12/04(Mon)
Perlukah Mengirim E-mail Terima Kasih Setelah Selesai Wawancara? Nilai Plus dan Cara Membuatnya
Mengirimkan E-mail Terima Kasih setelah wawancara memiliki beberapa keuntungan. Berikut poin penting serta cara membuat E-mail Terima Kasih.
-
2017/11/28(Tue)
Senjata Terakhir!Poin-poin Penting Saat Anda Sampai di Tahap Offering/Penawaran
Pada tahap offering atau penawaran dalam wawancara, ketahui hal-hal yang menjadi prioritas kandidat, ketertarikannya terhadap perusahaan Anda, serta progres aktifitas pencarian kerjanya. Juga, jangan membuat kandidat Anda lama menunggu offering-letter/surat penawaran.